House No 7 adalah proyek yang diselesaikan oleh arsitek Murray Kerr dari Denizen Works untuk orang tuanya, di Pulau Tiree, Skotlandia. Setelah dengan cermat menganalisis konteks dan struktur asli rumah, Kerr menyimpulkan bahwa hal terbaik adalah membangunnya kembali dari awal. Dia juga berencana menambah dua tambahan baru, menghubungkan mereka ke rumah utama melalui unit layanan. Dengan mencampurkan fitur tradisional dengan “bahan” modern, dia memperoleh desain baru yang segar. Secara alami, elemen desain yang paling menarik yang digunakan dalam menciptakan tempat kesayangan adalah atap melengkung. Sekarang, sebuah rumah dengan atap yang menyerupai lengkungan - itu bukan sesuatu yang dapat Anda lihat setiap hari!
Struktur seperti pondok batu berfungsi sebagai rumah tamu. Rumah utama, terbuat dari baja galvanis dan semen serat bergelombang dengan dasar batu (batu yang sama digunakan untuk membangun rumah tamu yang terinspirasi gaya pedesaan), terasa lebih berani dan sedikit lebih modern. Lantai dasar terdiri dari kamar tidur sementara ruang tamu, dapur, dan ruang makan semuanya terletak di lantai pertama. Interior menginspirasi kesederhanaan dan kerapihan.“Setelah membangun kembali rumah tua itu, kami memiliki beberapa batu yang tersisa, jadi kami menggunakannya kembali di tempat lain. Idenya adalah untuk menciptakan luar yang kuat, kontras dengan ruang yang terang dan lapang di dalam.”
