Ada dua hal yang membuat Rumah Scale-ing, proyek yang didefinisikan oleh Arsitektur JOHO di Korea Selatan, menarik dan layak huni: pemandangan dan cahaya yang luar biasa. Terletak di Pangyo, salah satu daerah pemukiman yang populer dan menghadap ke pegunungan Cheonggyesan, konstruksi batu basalt kontemporer ini dirancang dengan mempertimbangkan keberlanjutan. Proyek yang didasarkan pada arus konveksi alami ini menampilkan orientasi ruang yang menarik, memungkinkan penetrasi cahaya yang mudah ke dalam ruangan.
“Bentuk arsitekturalnya terdiri dari batu bata basal, bata umum, dan baja tahan karat. Serta batu bata umum, sekitar 20.000 batu bata basal, yang merupakan bahan utama untuk menyusun permukaan kasar, dibagi menjadi dua bagian sesuai dengan sudut dan dikomposisi ulang pada bentuk arsitektur.”Dinding tebal menyerap panas. Batu bata basalt disusun secara horizontal menciptakan pola yang kuat dan efek visual yang kuat secara keseluruhan. Dari luar, rumah, kami akui itu, terlihat kurang teratur dari yang diharapkan. Permukaan konstruksi kasar tetapi kesatuan. Atapnya dibagi menjadi empat. Perbedaan ketinggian mendukung pemaksimalan siang hari, yang memungkinkan matahari menyentuh lantai dengan cahaya dan kehangatan dari tiga sisi: timur, selatan dan barat. Interiornya rapi, sederhana dan terasa lapang, membuka ke lanskap melalui berbagai cut out dan teras semi terbuka.
